»
10 Cara Mempertahankan Cinta
Kadang-kadang kita bingung, mengapa ada orang yang bertahan sedemikin lama dalam hubungan cinta atau perkawinannya, tapi ada juga yang putus di tengah jalan. Konon, ada beberapa hal yang menyebabkan hubungan tetap awet, yaitu:
Komunikasi
Kebahagiaan ditentukan oleh dua orang. Berarti,mesti ada timbal balik.
Salah satu cara mencapainya adalah dengan komunikasi. Bila kita sudah mulai berakting seperti orang asing dengan pasangan,artinya kita kehilangan komunikasi.
Komunikasi tak berarti hanya bicara, tapi juga mendengarkan. Adopsilah sikap yang baik dalam berkomunikasi,yaitu mendengarkan orang berbicara sampai selesai,sebelum kita mengutarakan pendapat sendiri.
Kejujuran
Memang banyak orang yang merahasiakan sesuatu dari pasangannya.
Kadang-kadang, menyembunyikan sesuatu bahkan jadi jalan keluar yang terbaik.
Tapi, lebih banyak lagi pasangan yang berpendapat bahwa justru kejujuranlah yang membuat perkawinan atau hubungan mereka bertahan lama.
Boleh jadi, kebenaran itu pahit ketika didengarkan,tapi kejujuran akan menyelamatkan hubungan.
Rasa saling percaya
Betapa pahit dan sedihnya hidup ini apabila kita terus-terusan tegang dan curiga, apa benar semua yang dikatakan pasangan. misalnya, ketika ia pulang terlambat dengan macet atau ada rapat mendadak, haruskah itu Selalu jadi bahan kecurigaan? Bila ada rasa percaya, hal-hal kecil semacam itu tak akan pernah jadi ancaman.
Tertawa
Hampir semua orang mengakui bahwa tertawa adalah obat mujarab bagi suatu hubungan. Bahkan dalam saat-saat yang memalukan,ledakan tertawa bisa jadi penyelamat yang menyejukkan suasana. Lakukanlah hal ini, dan buat kerut-merut di ujung bibir kita menjadi sesuatu yang menyenangkan.
Berteman dengan pasangan
How can we be lovers, if we can’t be friends, kata Michael Bolton dalam salah satu lagunya. Ia benar, sebab bercinta dengan orang yang tidak bisa jadi teman, tak akan bertahan lama. Hubungan cinta, butuh lebih dari sekedar emosi.
Saling menghargai
Tak ada hubungan yang sukses bila seseorang memandang rendah pasangannya.
Harus ada respek, harus ada penghargaan dalam meniti hidup ini.Dari siapa lagi hal itu diperoleh bila bukan dari pasangan sendiri? Tapi, jangan lupa, untuk memperoleh respek dari pasangan,kita harus menghargai diri kita terlebih dahulu.
Cinta sepanjang masa
Apa namanya hubungan asmara tanpa cinta?
Jadi,yakinkan diri kita, mencintainya dan ia mencintai kita jg. Dan keduanya harus yakin akan hal itu.
Kompromi
Seperti ketika kita mempelajari ilmu ekonomi, kita tahu bahwa keseimbangan akan tercapai bila kurva permintaan dan penawaran bertemu pada satu titik.
Dalam percintaan, hal ini tak jauh beda. Keinginan kita darinya,dan begitu pula sebaliknya, perlu kompromi untuk mencapai keseimbangan. Ada hal kecil yang harus kita korbankan untuk memperoleh kebahagiaan. Begitu pula sebaliknya.
Saling memaafkan
Beri maaf dan jangan menyimpan dendam. Untuk kesalahan yang sedemikian besar, ‘hukum’ ini juga tetap berlaku.Sekali kita melempar dendam, maka hubungan tak akan bertahan lama.
Doa
Tak perlu orang yang sangat religius untuk melontarkan pendapat
ini.Bila kita menyertai hubungan cinta kita dengan penuh doa dan mohonkemurahan-Nya untuk memberkati kehidupan kita berdua, maka hubunganpun akan senantiasa diberkati dan awet selalu.
Sedangkan yang nilainya kurang dan tidak bisa mendaftar, ataupun bahkan yang belum berhasil memperoleh predikat lulus dari bangku SMA, juga tidak perlu terlalu berkecil hati, coba baca sedikit biografi Einstein, Thomas Alfa Edison, Purdi Chandra dan masih banyak lagi tokoh dunia yang berhasil dalam kehidupan dunianya, meskipun prestasi di sekolah kurang cemerlang.
Jadi pada intinya bagaimana mengendalikan nafsu diri kita, bagaimana bisa menyikapi keadaan, mensyukuri nikmat Allah swt, dan tentunya harus bersabar jika ada keinginan yang belum terpenuhi. Keberhasilan tidak selalu berarti harus diterima di STAN, harusnya kita realistis saja, peminat sangat banyak sedang formasi sangat terbatas, mungkin hanya setengah persen saja.
Masih banyak peluang dan kesempatan di luar sana, menunggu kehadiran muda-mudi yang bermental baja, menjadi pengusaha, inovator, petani sukses, pedagang sukses, dan sebagianya sesuai bidang masing-masing. Jalin terus dengan kawan-kawan, saling berbagi informasi, saling mendukung dan menciptakan karya-karya baru.
Yang belum berhasil, masih ada kesempatan untuk mencoba lagi tahun depan, masih ada kesempatan untuk mencoba perguruan tinggi lain, masih ada kesempatan untuk menjadi pengusaha sukses dan sebagainya.
Sukses dan gagal, jika diibaratkan dalam perjalanan di kereta api, bisa saja seperti pemandangan kiri kanan rel, sawah hijau membentang, gunung-gunung tinggi menjulang, air mengalir, pohon-pohon, dan kadang pula menemui bebatuan terjal, sambungan rel yang renggang, yang sedikit mengurangi kenyamanan, namun kita tidak terlena dengan keadaan di sekitar perjalanan, itu bukanlah tujuan, tetapi hanya pemandangan sekejap, tujuannya adalah suatu tempat stasiun/kota yang masih jauh di seberang sana.
Demikian pula gagal dan berhasil dalam kehidupan adalah sebagai bumbu pemanis dalam mengarungi bahtera kehidupan, tujuan akhir kita adalah kembali kepada Allah/Tuhan kita dalam keadaan yang diridhai, dan kebahagian yang tiada akhir.........selamat berjuang kawan.....(Hartono).
Orang yang sukses bukanlah orang yang tidak pernah gagal, tapi orang sukses adalah mereka yang segera bangkit setelah gagal.